HARAPAN KOSONG

 

HARAPAN KOSONG

Tadi menjelang siang berangkat keluar rumah dengan tujuan mengajar di jam 10.15 WITA, abis mengajar rencana mau ambil paket di kurir ninja jln h. hayyun. Sebenar aku belum terlalu sehat betul untuk keluar tapi teringat terus dengan siswa 30 orang akan berkeliaran lantaran tidak mengajar 1 orang guru. Itu terus yang ada di benakku, sebenarnya saA boleh tdk mengajar karena sudah izin karena kurang sehat. Tp kembali ke 30 orang yang keliaran akibat dari orang yang tdk bertugas. Selesai mengajar aku bergegas pulang mau ke jalan Hi Hayyun untukengambil paket karena di dompet tidak ada uang tunai maka sy singgah di AtM untuk mencabut uang.

Dalam ATm sambil menintis tombol kiboard ATM , hayalannku hanya  binte dan bakso hijrah yang inginku kunya karena sudah 2 hari hanya makan rujak saja terasa asam lambung mau melambung buana. Karena hanya itu yang enak pengaruh sakit flu melanda diriku.

Setelah ambil uang kembali ku konfirmasi kurir posisinya di mana ternyata kurir ada di dekat rumahku, jalan tanggul selatan. akhirnya aku putuskan pulang, nanti barang di antar ke rumahku  sama  kurirnya.

Di Perperjalanan hayalan semakin tdk karuan dan saya menghayalkan tdk lama lagi makan bakso hijrah malang biasanya ada rombong di jalan Anoa jalan yang ku lalui Setiap kali pergi dan pulang kerja. Dari lampu merah rombong sudah kelihatan senangnya hatiku ya Allah aku segera mencicipinya walaupun dengan ku secara  pelan-pelan karena tenggorokan lagi kurang sehat disebabkan ta salah tidur dan flu berat. Ketika jarakku tinggal 5 meter dari rombong sy sudah mengeluarkan suara  "saya pesan 1 porsi ya mas" mas yang pirang rambutnya dan masih muda belia menjawab"Bu tinggal pesananny orang"

Aku yang tdk mau kecewa masih berpikir masih ada satu tempat LG bakso hijrah malang di jalan garuda. Aku pun melanjutkan.gas motor menuju jln Garuda. Mulai dari jln lion air saya perhatikan orang jual bakso tidak ada ku temukan sampaiujung jalan Garuda.

Rasanya mau menangis tapi malu di perhatikan orang. Hati siapa sih yang tdk kecewa dengan hayalan yang indah yang di sertai dengan usaha yang tinggi tapi kenyataannya  kosong. Tidak mungkin lagi diriku  berputar mencari bakso hijrah malang di tempat lain karena badanku tdk sanggup berlama-lama di atas motor yang di sinari oleh 3 matahari kota palu yang panasnya pool, mana di rumah suami sudah menunggu mau di temani makan siang lagi. Aku memilih pulang dengan membawa kecewaku dan ngilerku .