LKPD 1 PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA

 

PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA

 


 

A. Pengertian Biosfer

BIOSFER adalah lapisan bumi yang dapat dihuni atau ditinggali oleh makhluk hidup.

artinya hidup dan kata “sphaira” yang artinya lapisan. Biosfer adalah bagian luar bumi yang mencangkup daratan, air dan udara yang dapat ditinggali oleh makhluk hidup dan proses biotik berlangsung.

Biosfer merupakan suatu sistem ekologis global yang menyatukan semua makhluk hidup termasuk hubungan antara mereka seperti interaksi dengan unsur litosfer, hidosfer, maupun atmosfer bumi. Bumi merupakan satu-satunya tempat yang diketaui dapat mendukung unsur kehidupan atau dapat ditinggali oleh makhluk hidup. Setiap makhluk hidup mempunyai tempat masing-masing pada biosfer untuk kelangsungan hidupnya dengan caranya masing-masing. Biosfer memiliki berbagai macam organisme hidup (biotik) yang hidup berdampingan bersama benda mati (abiotik).

 

B. Faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna

Berdasarkan hasil penelaahan kondisi fisik wilayah, diperkirakan hanya sekitar 1/550 bagian dari muka bumi yang berpotensi sebagai lingkungan hidup. Beberapa faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna di muka bumi antara lain faktor iklim, edafik, fisiografi, dan biotik.

 

1. Faktor Iklim

Kondisi iklim merupakan salah satu faktor dominan yang mempengaruhi pola persebaran flora dan fauna. Wilayah-wilayah dengan pola iklim yang ekstrim, seperti daerah kutub yang selalu tertutup salju dan lapisan es abadi, atau gurun yang gersang, sudah tentu sangat menyulitkan bagi kehidupan suatu organisme. Faktor-faktor iklim yang berpengaruh terhadap persebaran makhluk hidup di permukaan bumi ini, antara lain suhu, kelembapan udara, angin, dan tingkat curah hujan.

a. Suhu

 

Permukaan bumi mendapatkan energi panas dari radiasi matahari dengan intensitas penyinaran yang berbeda-beda di setiap wilayah. Perbedaan intensitas penyinaran matahari menyebabkan variasi suhu udara di muka bumi. Kondisi suhu udara sangat berpengaruh terhadap kehidupan hewan dan tumbuhan, karena berbagai jenis spesies memiliki persyaratan suhu lingkungan hidup ideal atau optimal, serta tingkat toleransi yang berbeda. Misalnya, flora dan fauna yang hidup di kawasan kutub memiliki tingkat ketahanan dan toleransi yang lebih tinggi terhadap perbedaan suhuyang tajam antara siang dan malam jika dibandingkan dengan flora dan fauna tropis.

b. Kelembapan Udara

 

Kelembapan udara yaitu banyaknya uap air yang terkandung dalam massa udara. Tingkat kelembapan udara berpengaruh langsung terhadap pola persebaran tumbuhan di muka bumi. Beberapa jenis tumbuhan sangat cocok hidup di wilayah yang kering, sebaliknya terdapat jenis tumbuhan yang hanya dapat bertahan hidup di atas lahan dengan kadar air yang tinggi. Berdasarkan tingkat kelembapannya, berbagai jenis tumbuhan dapat diklasifikasikan ke dalam empat kelompok utama, yaitu sebagai berikut.

1) Xerophyta, yaitu tumbuhan yang sangat tahan terhadap lingkungan hidup yang kering atau gersang (kelembapan udara sangat rendah), seperti kaktus dan beberapa jenis rumput gurun.

2) Mesophyta, yaitu tumbuhan yang sangat cocok hidup di lingkungan yang lembap, seperti anggrek dan jamur (cendawan).

3) Hygrophyta, yaitu tumbuhan yang sangat cocok hidup di lingkungan yang basah, seperti eceng gondok, selada air, dan teratai.

4) Tropophyta, yaitu tumbuhan yang mampu beradaptasi terhadap perubahan musim kemarau dan penghujan. Tropophyta merupakan flora khas di daerah iklim muson tropis, seperti pohon jati.

c. Angin

 

Angin berfungsi sebagai alat transportasi yang dapat memindahkan uap air atau awan dari suatu tempat ke tempat lain. Gejala alam ini menguntungkan bagi kehidupan makhluk di bumi, karena terjadi distribusi uap air di atmosfer ke berbagai wilayah. Akibatnya, secara alamiah kebutuhan organisme terhadap air dapat terpenuhi. Gerakan angin juga membantu memindahkan benih dan membantu proses penyerbukan beberapa jenis tanaman tertentu.

d. Curah Hujan

 

Air merupakan salah satu kebutuhan vital bagi makhluk hidup. Ketersediaan air mengakibatkan pola penyebaran dan kerapatan makhluk hidup antarwilayah pada umumnya bergantung dari tinggi-rendahnya curah hujan. Wilayah-wilayah yang memiliki curah hujan tinggi pada umumnya merupakan kawasan yang dihuni oleh aneka spesies dengan jumlah dan jenis jauh lebih banyak dibandingkan dengan wilayah yang relatif lebih kering. Daerah tropis ekuatorial dengan curah hujan tinggi merupakan wilayah yang secara alamiah tertutup oleh kawasan hutan hujan tropis (belantara tropis) dengan aneka jenis flora dan fauna dan tingkat kerapatan yang tinggi. Wilayah gurun didominasi oleh jenis tumbuhan yang sangat tahan terhadap kekeringan. Kekhasan pola dan karakteristik vegetasi ini tentunya mengakibatkan adanya hewan-hewan yang khas pada lingkungan vegetasi tertentu.

2. Faktor Edafik

 

Faktor kedua yang mempengaruhi persebaran bentuk-bentuk kehidupan di muka bumi terutama tumbuhan adalah kondisi tanah atau faktor edafik. Tanah merupakan media tumbuh dan berkembangnya tanaman. Kondisi tanah yang secara langsung berpengaruh terhadap tanaman adalah kesuburan. Tanah-tanah yang subur, seperti jenis tanah vulkanis dan andosol merupakan media optimal bagi pertumbuhan tanaman.

3. Faktor Fisiografi          

      UNTUK MEMUDAHKAN BELAJAR MATERI INI SILAKAN BUKA POWER POINT

 

Faktor fisiografi yang berkaitan dengan persebaran makhluk hidup adalah ketinggian tempat dan bentuk wilayah. Anda tentu masih ingat gejala gradien thermometrik, dimana suhu udara akan mengalami penurunan sekitar 0,5oC–0,6o C setiap kenaikan 100 meter dari permukaan laut. Penurunan suhu tersebut sangat berpengaruh terhadap pola persebaran jenis tumbuhan dan hewan, sebab organisme memiliki keterbatasan daya adaptasi terhadap suhu lingkungan di sekitarnya. Oleh karena itu, jenis tumbuhan yang hidup di wilayah pantai akan berbeda dengan yang hidup pada wilayah dataran tinggi atau pegunungan.

4. Faktor Biotik

 

Manusia adalah komponen biotik yang berperan sentral terhadap keberadaan flora dan fauna di suatu wilayah, baik yang sifatnya menjaga kelestarian maupun mengubah tatanan kehidupan flora dan fauna.

 

 

C. BIOMA

Berbagai jenis-jenis flora dan fauna tersebar di seluruh permukaan bumi, pesebaran ini dapat dipelajari melalui suatu sistem yang disebut dengan bioma. selengkapnya unduh 

Tugas 

Bulatlah peta persebaran bioma di muka bumi dengan menggunakan aplikasi picart

Komentar

  1. Terus berinovasi Bu... Mampir di blog ku🙏

    BalasHapus
  2. alhamdullillah, kita sama berinovasif dan memberikan masukan yang bisa membangun blog kita ya ibu,terus berkarya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOAL LATIHAN ASESMEN MADRASAH

SEBARAN DAN PENGOLAHAN SUMBER DAYA KEHUTANAN, PERTAMBANGAN, KELAUTAN, DAN PARIWISATA

Perkembangan Jalur Transportasi di Indonesia