LKPD PerkembanganJalur Transportasi dan jalur Perdangan di Indonesia

 

Indikator:

3.1.6 Menjelaskan perkembangan jalur- jalur transportasi di Indonesia sebagai poros maritim dunia

3.1.7 Mengidentifikasi jalur perdagangan internasional di Indonesia sebagai poros maritim dunia

A. Perkembangan Jalur Transportasi di Indonesia

Laut Indonesia penting bagi perdagangan dunia. Letak geografis Indonesia yang berada di antara dua benua dan dua samudera menjadikan Indonesia sebagai lalu lintas pelayaran internasional. Pelayaran rute Asia Selatan, Eropa, Afrika, dan Australia melewati perairan Indonesia.

Perairan Indonesia memiliki beberapa jalur utama yaitu Laut Natuna, Laut Jawa, Laut flores, Laut Sulawesi, Laut Maluku dan Laut Banda. Titik-titik strategis Indonesia yang dilalui oleh kapal perdagangan yaitu Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Lombok dan Selat Makassar, dalam geografi transportasi disebut choke points, yaitu lokasi yang membatasi kapasitas sirkulasi dan tidak dapat dilewati dengan mudah karena sangat mudah untuk diblokir.

Selat Malaka termasuk kategori jalur utama bersama dengan Terusan Panama, Terusan Suez, dan Selat Hormuz. Jalur utama adalah jalur yang sangat penting karena tidak memiliki jalur alternatif lain yang ekonomis. Selat Lombok, Selat Sunda, Selat Makassar masuk dalam kategori jalur sekunder yang memiliki jalur alternatif walaupun cukup rumit.

 Di Indonesia terdapat tiga alur laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Alur ini adalah jalur yang ditetapkan berdasarkan konvensi hukum laut internasional sebagai jalur pelayaran dan penerbangan damai sehingga dapat terselenggara secara terus menerus tanpa terhalang, dan secepat mungkin. ALKI menghubungkan dua perairan bebas, yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Hak dan kewajiban kapal dan pesawat asing yang melintasi ALKI diatur melalui Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2002. Ketiga alur laut itu adalah sebagai berikut:

1. ALKI I melalui alur Selat Sunda, Selat Karimata, Laut Natuna, dan Laut Tiongkok Selatan

2. ALKI II melalui alur Selat Lombok, Selat Makassar, dan Laut Sulawesi

3. ALKI III-A melalui Laut Sawu, Selat Ombai, Laut Banda (barat Pulau Buru), laut Seram (timur Pulau Mongole), Laut Maluku, dan Samudera Pasifik.

 4. ALKI III-B melalui Laut Timor, Selat Leti, Laut Banda (barat Pulau Buru), laut Seram (timur Pulau Mongole), Laut Maluku, dan Samudera Pasifik

5. ALKI III-C melalui Laut Arafuru, Laut Banda, (barat Pulau Buru), laut Seram (timur Pulau Mongole), Laut Maluku, dan Samudera Pasifik. Gambar 9. Peta Alur Kelautan Indonesia (ALKI)


 SELENGKAPNYA KLIK UNDUH DI SINI 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOAL LATIHAN ASESMEN MADRASAH

SEBARAN DAN PENGOLAHAN SUMBER DAYA KEHUTANAN, PERTAMBANGAN, KELAUTAN, DAN PARIWISATA

Perkembangan Jalur Transportasi di Indonesia